Nihiwatu didapuk sebagai hotel terbaik di dunia
tahun 2016 oleh majalah wisata , Travel+Leisure. Apa istimewanya hotel yang
terletak di Sumba Barat tersebut?
Tiap tahun, majalah berbasis di Amerika Serikat
yakni Travel+Leisure mengadakan survei untuk berbagai kategori di bidang
pariwisata. Baru-baru ini, Nihiwatu yang terletak di Sumba didaulat sebagai
hotel terbaik nomor 1 dari ajang "World's Best Travel Awards 2016".
Nihiwatu mengalahkan deretan hotel bergengsi di AS, Selandia Baru, Australia,
serta Ekuador dan Cile.
Warga Indonesia patut berbangga. Prestasi ini cukup
bergengsi di kalangan pelaku industri pariwisata dunia. Lalu, apa yang membuat
hotel ini menjadi yang terbaik dibanding hotel-hotel bergengsi lainnya?
Nihiwatu punya vila tiga kamar berbentuk rumah
pohon, terletak di atas tebing, menghadap langsung Samudera Hindia. (DOK.
NIHIWATU)
Nihiwatu terletak di Desa Hobawawi, Wanukaka, Sumba
Barat, Nusa Tenggara Timur. Mengutip rilis yang diterima KompasTravel, Sabtu
(9/7/2016), hotel ini menggabungkan kemewahan dengan unsur budaya lokal.
"Kami memperluas pemahaman kami sebagai 'resor
surgawi', dan kini telah menciptakan sebuah destinasi yang memiliki rekam jejak
geografi yang kuat, dengan ruang gerak yang sangat luas, yang memungkinkan para
tamu untuk berkelana di keliaran alam Sumba," tutur Managing Partner
Nihiwatu, James McBride, seperti dikutip dari siaran pers tersebut.
Satu hal yang paling membedakan Nihiwatu dengan
hotel-hotel lainnya adalah kegiatan social responsibility yang dilakukan pihak
hotel bersama para tamunya.
Sebagian dari keuntungan Nihiwatu disumbangkan ke
Yayasan Sumba (Sumba Foundation) yang dipelopori oleh pendiri Nihiwatu, Claude
Graves dan Sean Downs pada 2001. Di Nihiwatu, 90 persen pekerjanya adalah warga
lokal Sumba.
Di Nihiwatu, aktivitas yang bisa dilakukan beragam,
mulai dari paket "safari spa" seharian penuh sampai eksplorasi pulau.
(DOK. NIHIWATU)
Nihiwatu punya vila tiga kamar berbentuk rumah
pohon, terletak di atas tebing, menghadap langsung Samudera Hindia. Selain itu,
ada lebih dari 33 akomodasi vila dengan kolam renang pribadi serta pemandangan
indah ke Pantai Nihi.
Aktivitas yang bisa dilakukan beragam, mulai dari
paket "safari spa" seharian penuh sampai eksplorasi pulau. Anda bisa
trekking menuju beberapa air terjun tersembunyi, pesawahan yang indah, juga
desa lokal dan desa seniman. Ada pula piknik makan siang komplit dengan jamuan
kelapa segar yang baru jatuh dari pohon.
Occy's Left, begitu nama private beach yang letaknya
tidak jauh dari Nihiwatu. Ini adalah surf spot ternama di kalangan peselancar
profesional. Tempat berselancar yang
jauh dari hiruk pikuk Canggu, Suluban, dan pantai-pantai mainstream lainnya di
Bali.
Anda yang ingin menginap di Nihiwatu harus rela
merogoh kocek agak dalam. Harga per malamnya mulai dari 650 dollar AS (Rp 8,5
juta) untuk One Bedroom Villa sampai 12.000 dollar AS (Rp 157 juta) untuk Five
Bedroom Estate. (DOK. NIHIWATU)
Bersama staf profesional yang terlatih, para tamu di
Nihiwatu bisa memancing di laut lepas, snorkeling, juga spearfishing. Saat
sunset, tamu akan diajak menikmati terbenamnya matahari dengan naik kuda di
pesisir pantai.
Anda yang ingin menginap di Nihiwatu harus rela
merogoh kocek agak dalam. Harga per malamnya mulai dari 650 dollar AS (Rp 8,5
juta) untuk One Bedroom Villa sampai 12.000 dollar AS (Rp 157 juta) untuk Five
Bedroom Estate. Namun saat high season yang jatuh pada Juni-Oktober dan
Desember-Januari, harganya bisa dua kali lipat.
Meski begitu, tak sedikit wisatawan yang rela
menghabiskan bujet sebesar itu untuk menginap di Nihiwatu. Menginap dengan
mewah dan nyaman, sekaligus secara langsung membantu komunitas lokal.
SUMBER:
http://travel.kompas.com/read/2016/07/09/170700827/Nihiwatu.Sumba.Inilah.Hotel.Terbaik.di.Dunia