A. Manusia
Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens”
(Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk ang berakal budi
(mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan
sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok
(genus) atau seorang individu.
Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan
antara mahluk material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal
diam karena manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya.
B. Hakekat Manusia
- Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri
dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh
- Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika di bandingkan dengan mahluk lainnya
- Mahluk biokultural , yaitu mahluk
hayati dan budayawi
- Mahluk ciptaan Tuhan yang terikat
dengan lingkongan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena
kemampuan bekerja dan berkarya
C. Kepribadian bangsa Timur
Kepribadian diartikan sebagai suatu pola sikap yang mencerminkan sifat atau
karakter seseorang dengan lingkungannya. Kepribadian bangsa timur dapat
diartikan sebagai suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan
penyesuaian dirinya yang unik terhadap lingkungannya. Kepribadian bangsa timur
pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat tepo seliro atau
memiliki sifat toleransi yang tinggi. Dalam berdemokrasi bangsa timur umumnya
aktif dalam mengutarakan aspirasi rakyat. Seperti di negara Korea, dalam
berdemokrasi mereka duduk sambil memegang poster protes dan di Negara Thailand,
mereka berdemokrasi dengan tertib dan damai.
Kepribadian bangsa timur juga identik dengan tutur kata yang lemah lembut
dan sopan dalam bergaul maupun dalam berpakaian. Terdapat ciri khas dalam
berbagai negara yang mencerminkan negara tersebut memiliki suatu kepribadian
yang unik. Misalnya masyarakat Indonesia khususnya daerah Jawa. Sebagian besar
mereka bertutur kata dengan lembut dan sopan. Dan terdapat beberapa aturan atau
larangan yang tidak boleh dilakukan menurut versi orang dulu yang sebenarnya
menurut orang Jawa itu suatu nasihat yang membangun. Misalnya tidak boleh duduk
di depan pintu. Hal tersebut merupakan ciri khas kepribadian yang unik.
Bangsa timur erat kaitannya dengan rasa sosialisasi dan rasa solidaritas yang
tinggi. Misalnya saling tolong menolong dan bergotong royong yang
dilakukan bersama-sama. Hal tersebut bagi bangsa timur merupakan suatu sikap
yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan. Bangsa timur juga memiliki
kebudayaan yang masih kental dari negara atau daerah masing-masing. Masih ada
adat-adat atau upacara tertentu yang masih dilaksanakan oleh bangsa timur. Misalnya
bangsa Indonesia
masih banyak yang melaksanakan upacara-upacara adat dan tarian khas dari
masing-masing daerah. Contohnya daerah Bali
yang masih melaksanakan tarian khas daerahnya yaitu tarian pendet, kecak,
tarian barong. Terbuka dengan negara lain merupakan salah satu kepribadian yang
dimilki oleh bangsa timur. Mereka menjalin kerjasama antara bangsa yang satu
dengan bangsa yang lain yang tergabung dalam ASEAN.
D. Pengertian Kebudayaan
Kata kebudayaan berasal dari kata
budh—> budhi—> budhaya dalam bahasa sansekerta yang berarti akal,
sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Ada pendapat yang mengatakan bahwa
kebudayaan yang berasal dari kata budi dan daya. Budi adalah akal yang
merupakan unsure rohani dalam kebudayaan, sedangkan daya berarti perbuatan atau
ikhtiar sebagai unsure jasmani, sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil
dari akal dan ikhtiar manusia (supartono, 2001; Prasetya, 1998).
Dari definisi-definisi kebudayaan dapat dinyatakan bahwa inti pengertian
kebudayaan mengandung beberapa ciri pokok, yaitu sebagai berikut :
a. Kebudayaan itu beraneka ragam.
b. Kebudayaan itu diteruskan melalui proses belajar.
c. Kebudayaan itu terjabarkan dari komponen biologi,
psikologi, sosiologi, dan eksistensi manusia.
d. Kebudayaan itu berstruktur.
e. Kebudayaan itu terbagi dalam aspek-aspek.
f. Kebudayaan itu dinamis.
g. Nilai-nilai dalam kebudayaan itu relatif
E. Unsur-unsur Kebudayaan
suatu kebudayaan tidak akan pernah
ada tanpa adanya beberapa sistem yang mendukung terbentuknya suatu kebudayaan,
sistem ini kemudian disebut sebagai unsur yang membentuk sebuah budaya, mulai
dari bahasa, pengetahuan, tekhnologi dan lain lain. semua itu adalah faktor penting
yang harus dimiliki oleh setiap kebudayaan untuk menunjukkan eksistensi mereka.
1.bahasa
yaitu suatu sistem perlambangan yang secara
arbitrel dibentuk atas unsur – unsur bunyi ucapan manusia yang digunakan
sebagai gagasan sarana interaksi
2. sistem pengetahuan
yaitu semua hal yang diketahui manusia dalam suatu
kebudayaan mengenai lingkungan alam maupun sosialnya menurut azas – azas
susunan tertentu
3. organisasi sosial
yaitu
keseluruhan sistem yang mengatur semua aspek kehidupan masyarakat dan merupakan
salah satu dari unsur kebudayaan universal
4.
sistem peralatan hidup dan tekhnologi
yaitu rangkaian konsep serta aktivitas mengenai
pengadaan, pemeliharaan, dan penggunaan sarana hidup manusia dalam
kebudayaannya
5. sistem mata pencarian hidup
yaitu rangkaian aktivitas masyarakat yang
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam konteks kebudayaan
6. kesenian
yaitu suatu sistem keindahan yang didapatkan dari
hasil kebudayaan serta memiliki nilai dan makna yang mendukung eksistensi
kebudayaan tersebut
7. sistem religi
yaitu rangkaian
keyakinan mengenai alam gaib, aktivitas upacaranya serta sarana yang berfungsi
melaksanakan komunikasi manusia dengan kekuatan alam gaib
F. Wujud kebudayaan
Menurut J.J.
Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: Gagasan, Aktivitas, dan
Artefak.
1. Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang
berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan
sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud
kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga
masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk
tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan
buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
2. Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah
wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat
itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini
terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan
kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang
berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan
sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
3. Artefak (karya)
Artefak adalah
wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya
semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat
diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga
wujud kebudayaan.
G. Orientasi Nilai Budaya
Terdapat banyak
nilai kehidupan yang ditanamkan oleh setiap budaya yang ada di dunia. Nilai
kebudayaan pasti berbeda-beda pada dasarnya tetapi kesekian banyak kebudayaan
di dunia ini memiliki orientasi-orientasi yang hampir sejalan terhadap yang
lainnya. Jika dilihat dari lima
masalah dasar dalam hidup manusia, orientasi-orientasi nilai budaya hampir
serupa.Lima Masalah Dasar Dalam Hidup yang Menentukan Orientasi Nilai Budaya
Manusia ( kerangka Kluckhohn ) :
Hakekat Hidup
1. Hidup itu buruk
2. Hidup itu baik
3. Hidup bisa buruk dan baik, tetapi
manusia tetap harus bisa berikthtiar agar
hidup bisa menjadi baik.
4. Hidup adalah pasrah kepada nasib yang
telah ditentukan.
Hakekat Karya
1. Karya itu untuk menafkahi hidup
2. Karya itu untuk
kehormatan.
Persepsi Manusia Tentang Waktu
1. Berorientasi hanya kepada masa
kini. Apa yang dilakukannya hanya untuk hari ini dan esok. Tetapi orientasi ini
bagus karena seseorang yang berorientasi kepada masa kini pasti akan bekerja
semaksimal mungkin untuk hari-harinya.
2. Orientasi masa lalu. Masa lalu memang bagus untuk diorientasikan untuk
menjadi sebuah evolusi diri mengenai apa yang sepatutnya dilakukan dan yang
tidak dilakukan.
3. Orientasi masa depan. Manusia
yang futuristik pasti lebih maju dibandingkan dengan lainnya, pikirannya
terbentang jauh kedepan dan mempunyai pemikiran nyang lebih matang mengenai
langkah-langkah yang harus di lakukann nya.
Pandangan Terhadap Alam
1. Manusia tunduk kepada alam yang dashyat.
2. Manusia berusaha menjaga
keselarasan dengan alam.
3. Manusia berusaha menguasai
alam.
Hubungan Manusia Dengan Manusia
1. Orientasi kolateral (horizontal), rasa ketergantungan kepada sesamanya,
barjiwa gotong royong.
2. Orientasi vertikal, rasa
ketergantungan kepada tokoh-tokoh yang mempunyai otoriter untuk memerintah dan
memimpin.
3. Individualisme, menilai tinggi
uaha atas kekuatan sendiri
H.
Perubahan Kebudayaan
Perubahan Kebudayaan adalah perubahan yang terjadi
akibat adanya ketidaksesuaian diantara unsure-unsur kebudayaan yang saling
berbeda sehingga terjadi keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.
Definisi-definisi perubahan kebudayaan banyak diutarakan pada sarjana
sosiologi dan antropologi antara lain :
a. John Lewis Gilin dan John Philip Gilin
Perubahan
kebudayaan adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang diterima yang
disebabkan oleh perubahan-perubahan kondisi geografi, kebudayaan material,
komposisi penduduk,ideology,maupun karena adanya difusi dan penemuan baru dalam
masyarakat tersebut.
b. Samuel Koening
Perubahan
kebudayaan menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola
kehiudpan manusia. Modifikasi-modifikasi tersebut terjadi karena sebab-sebab
internal maupun eksternal.
c. Seo Sumardjan
Perubahan
kebudayaan adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga keasyarakatan didalam
suatu masyarakat yang mempengaruhi system sosialnya, termasuk didalamnya
nilai-niali, sikap dan pola-pola berperilaku diantara kelompok-kelompok dalam
masyarakat.
d. KIgssley Davis
Perubahan
kebudayaan adalah peruabahan yang terjadi dalam struktur masyarakat.
I. Kaitan
Manusia dan Kebudayaan
Menurut saya kaitan
manusia dengan kebudayaan sangatlah erat , kenapa saya bilang seperti itu ,
karena setiap kegiatan yang di lakukan manusia dari dulu hingga sekarang itu
adalah kebudayaan.
Refrensi :
Refrensi :
- http://azamana.blogspot.com/2013/03/orientasi-nilai-budaya.html
- http://desintharatnawardani.blogspot.com/2011/02/pengertian-kebudayaan-kepribadian.html
- http://hilham-hr7.blogspot.com/2013/04/pengertian-kebudayaan-kepribadian.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar